首页> 外文OA文献 >Pengaruh Pemberian Hak Atas Tanah di Pemukiman Pesisir Pantai terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota Kupang (Studi Kasus: Pemukiman Pesisir Pantai Kelurahan Oesapa)
【2h】

Pengaruh Pemberian Hak Atas Tanah di Pemukiman Pesisir Pantai terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota Kupang (Studi Kasus: Pemukiman Pesisir Pantai Kelurahan Oesapa)

机译:沿海定居点土地权授予对古邦市详细空间规划的影响(案例研究:Oesapa城市村庄的沿海定居点)

摘要

Undang–undang Dasar 1945, pasal 33 ayat 3, mengamanatkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar–besarnya bagi kemakmuran rakyat. Tanah merupakan sumberdaya alam karunia Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat terpisahkan dari tata kehidupan manusia, menurut Kamus Besar Indonesia (1991), tanah sebagai permukaan bumi atau lapisan bumi di atas sekali; keadaan bumi suatu tempat; keadaan bumi yang diberi batas. Tanah dalam pengertian yuridis adalah pemukaan bumi (UUPA ayat 1). Sedangkan hak atas tanah adalah hak sebagian tertentu permukaan bumi yang terbatas, berdimensi dua dengan ukuran panjang dan lebar. Peralihan hak atas tanah menyebabkan hak atas tanah tersebut beralih dari seseorang kepada orang lain. Perbuatan hukum peralihan hak atas tanah dapat dilakukan dengan jual beli beli, tukar menukar, hibah atau pemberian dengan wasiat. Semua realitas yang menimbulkan konflik sosial dan banyak terjadi ini diduga sebagai akibat ketimpangan dalam proses administrasi tanah, penegakan hukum pertanahan, lemahnya kebijakan tata ruang pemerintah, dan lain sebagainya. Sebaran pemukiman di Kelurahan Oesapa terbagi atas 3 (tiga) area yaitu pesisir pantai, daratan dan perbukitan. Tingkat kedatangan (urbanisasi) bagi peserta didik khususnya perguruan tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya peningkatan pemanfaatan ruang di Kota Kupang untuk mendukung kegiatan dan pergerakan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan akan lahan sebagai tempat mendirikan bangunan menjadi sangat sulit untuk diperoleh, hal tersebut mempengaruhi ketersediaan pemukiman yang dapat dikatakan sehat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, normarif, dan kuantitatif. Hal ini dimaksudkan agar dalam tahap persiapan, pengambilan data, dan pengolahan data diperoleh kualitas data yang mendukung tujuan penelitian ini.
机译:1945年《宪法》第33条第3款规定,其中所包含的土地,水和自然资源应由国家控制,并尽可能地用于人民的繁荣。土地是上帝的恩赐的自然资源,根据《印尼大词典》(1991),土地是人类的生命,是人类生活的不可或缺的自然资源。某处的地球状态;地球的边界状态。从法律上讲,土地就是地球的开放(UUPA第1段)。土地权是地球上某些有限表面积的权利,具有二维的长度和宽度。土地权的转移导致土地权从一个人转移到另一个人。可以通过买卖,交换,给予或给予遗嘱进行土地所有权转让的法律诉讼。导致社会冲突的所有现实以及许多此类事件被认为是土地管理过程,土地执法,政府空间政策薄弱等不平等的结果。 Oesapa村的定居点分布分为海岸,土地和丘陵三个区域。学生(特别是大专院校)的到达(城市化)水平导致住房需求的增加。这种情况导致了在古邦市中用于支持活动和人口流动的空间使用量的增加,这使得很难获得土地作为建造建筑物的场所的需求,这影响了可以说是健康的住房的可用性。使用的研究方法是描述性,规范性和定量性的。目的是在准备,数据收集和数据处理阶段获得支持本研究目的的数据质量。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号